Pengertian Typography
Anda pernah mendengar mendengar istilah tipografi atau dalam bahasa inggris Typography? Jika anda ingin belajar desain grafis wajib mengetahui istilah ini karena akan sangat membantu anda dalam mengerjakan sebuah pekerjaan desain. Artikel berikut akan menjelaskan apa itu tipografi serta hal-hal apa saja yang kira-kira melibatkan tipografi.
Tipografi (dalam bahas inggris : Typography) adalah perpaduan
antara ilmu seni dan teknik mengatur tulisan, agar maksud serta arti
tulisan dapat tersampaikan dengan baik secara visual kepada pembaca.
Tipografi tidak hanya terbatas lewat pemilihan jenis huruf, ukuran
huruf, dekorasi, kesesuaian dengan tema, tetapi juga meliputi tata letak
vertikal atau horizontal tulisan pada sebuah bidang desain. Tipografi
juga bisa dikatakan sebagai “visual language” atau dapat berarti “Bahasa
yang dapat dilihat”.
Tipografi (typography) menurut Roy Brewer (1971) dapat memiliki
pengertian luas yang meliputi penataan dan pola halaman, atau setiap
barang cetak. Atau dalam pengertian lebih sempit hanya meliputi
pemilihan, penataan dan berbagai hal bertalian pengaturan baris-baris
susun huruf (typeset), tidak termasuk ilustrasi dan unsur-unsur lain
bukan susun huruf pada pada halaman cetak.
Tipografi Menurut Stanley Marrison “Tipografi dapat didefinisikan
sebagai keterampilan mengatur bahan cetak secara baik dengan tujuan
tertentu; seperti mengatur tulisan, membagi-bagi ruang/spasi, dan
menata/menjaga huruf untuk membantu secara maksimal agar pembaca
memahami teks. Typography merupakan cara hemat untuk benar-benar membuat
bermanfaat dan hanya secara kebetulan mencapai hasil estetis, oleh
karena menikmati pola-pola, jarang sekali menjadi tujuan utama.”
Ilmu tipografi digunakan pada banyak bidang diantaranya desain grafis,
desain web, percetakan, majalah, desain produk dll. Tipografi digunakan
oleh para desainer untuk berkomunikasi dengan pembacanya secara visual
agar maksud dari tulisan lebih mudah difahami.
Sejarah Perkembangan Tipografi
Sejarah perkembangan tipografi dimulai dari penggunaan pictograph.
Bentuk bahasa ini antara lain dipergunakan oleh bangsa Viking Norwegia
dan Indian Sioux. Di Mesir berkembang jenis huruf Hieratia, yang
terkenal dengan nama Hieroglif pada sekitar abad 1300 SM. Bentuk
tipografi ini merupakan akar dari bentuk Demotia, yang mulai ditulis
dengan menggunakan pena khusus.
Puncak perkembangan tipografi, terjadi kurang lebih pada abad 8 SM
di Roma saat orang Romawi mulai membentuk kekuasaannya. Karena bangsa
Romawi tidak memiliki sistem tulisan sendiri, mereka mempelajari sistem
tulisan Etruska yang merupakan penduduk asli Italia serta
menyempurnakannya sehingga terbentuk huruf-huruf Romawi.
Saat ini tipografi mengalami perkembangan dari fase penciptaan
dengan tangan hingga mengalami komputerisasi. Fase komputerisasi membuat
penggunaan tipografi menjadi lebih mudah dan dalam waktu yang lebih
cepat dengan jenis pilihan huruf yang ratusan jumlahnya.
Anatomi huruf dalam tipografi
Setiap bentuk huruf dalam sebuah alfabet memiliki keunikan fisik
yang menyebabkan mata kita dapat membedakan antara huruf ‘m’ dengan ‘p’
atau ‘C’ dengan ‘Q’. Keunikan ini disebabkan oleh cara mata kita melihat
korelasi antara komponen visual yang satu dengan yang lain. Sekelompok
pakar psikologi dari Jerman dan Austria pada tahun 1900 memformulasikan
sebuah teori yang dikenal dengan teori Gestalt. Teori ini berbasis pada
‘pattern seeking’ dalam perilaku manusia. Setiap bagian dari sebuah
gamabar dapat dianalsisi dan dievaluasi sebagai komponen yang berbeda.
Salah satu hukum persepsi dan teori ini membuktikan bahwa untuk mengenal
atau ‘membaca’ sebuah gambar diperluakan adanya kontras atara ruang
positif yang disebut dengan figure dan ruang negatis yang disebut dengan
ground.
Jenis-jenis Huruf
Berikut ini beberapa jenis huruf berdasarkan klasifikasi yang dilakukan oleh James Craig, antara lain sbb :
Roman
Ciri dari huruf ini adalah memiliki sirip/kaki/serif yang
berbentuk lancip pada ujungnya. Huruf Roman memiliki ketebalan dan
ketipisan yang kontras pada garis-garis hurufnya. Kesan yang ditimbulkan
adalah klasik, anggun, lemah gemulai dan feminin.
Egyptian
Adalah jenis huruf yang memiliki ciri kaki/sirip/serif yang
berbentuk persegi seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir
sama. Kesan yang ditimbulakn adalah kokh, kuat, kekar dan stabil.
Sans Serif
Pengertian San Serif adalah tanpa sirip/serif, jadi huruf jenis
ini tidak memiliki sirip pada ujung hurufnya dan memiliki ketebalan
huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf
jenis ini adalah modern, kontemporer sama.
Script
Huruf Script menyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan
pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang
ditimbulkannya adalah sifast pribadi dan akrab.
Miscellaneous
Huruf jenis ini merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang
sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif.
Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental.
Dalam pemilihan jenis huruf, yang senantiasa harus diperhatikan
adalah karakter produk yang akan ditonjolkan dan juga karakter segmen
pasarnya. Seperti misalnya pada produk minyak wangi untuk wanita jarang
yang menggunakan jenis huruf Egyptian karena berkesan kuat dan keras dan
biasanya mempergunakan jenis huruf Roman yang bernuansa klasik dan
lembut sehingga cocok dengan karakter minyak wangi dan wanita.
Leave a Comment