FROM ZERO TO HERO [CERPEN] - Kiriman tidak penting #1
‘Duk’ suara benturan halus punggung seseorang mengenai
dinding. Dengan wajah sedihnya, ia terlihat seperti ingin mengatakan sesuatu.
“Kenapa kau ingin menjadi nomor satu!?, Bahkan Kekuatan saja
tidak punya”, teman nya bertanya dengan nada yang tinggi.
“ a.. aku hanya..” belum selesai menjawab.
“BODOH!!! Lupakan saja impian mu!’’ sela temannya.
Mido, salah satu anak yang terlahir di dunia yang dimana
banyak orang yang mempunyai kekuatan super. Namun, tidak seperti
teman-temannya, ia tidak memiliki kekuatan super. Sebab itu, ia selalu dibuli
oleh teman-teman sekelasnya. Tapi dia mempunyai impian yang sangat tidak masuk
akal. Dia mempunyai impian untuk menjadi seorang pahlawan terkuat nomor satu di
dunia. Tentu impiannya sangat tidak masuk akal. Karena, teman-temannya yang
mempunyai kekuatan super sejak lahir bahkan belum tentu bisa menjadi pahlawan
super.
Tetapi, takdir berkehendak lain. Siang hari, setelah pulang
sekolah, Mido bertemu dengan penjahat. Ia disiksa hingga hampir mati. Sangat
tidak disangka, ia diselamatkan oleh Oner. Oner adalah idola Mido, yaitu
pahlawan nomor satu. Setelah menyalamatkan Mido, saat Oner hendak pergi, Mido
berkata bahwa ia ingin bicara sesuatu.
“Aku ingin menjadi seperti mu” kata Mido dengan wajah
menunduk.
“Bagus, belajarlah yang giat nak” jawab Oner dengan
senyumnya.
“Tapi.. Tapi aku tidak mempunyai kekuatan” kata Mido
“Kalau seperti itu, lebih baik kau menyelamatkan orang
dengan cara lain saja, seperti menjadi polisi” jawab Oner dan langsung pergi
meninggalkan Mido.
Mido tidak menghiraukan saran dari Oner ia tetap ingin
menjadi pahlawan nomor satu.
Di sore harinya, Mido melihat keramaian di jalan yang ia
lewati, ia menghampirinya. Ia terkejut saat melihat keramaian tersebut.
Ternyata ada seorang penjahat, Mido tidak terkejut karena penjahatnya,
melainkan orang yang ditawan oleh penjahat tersebut, yaitu teman sekelasnya.
Teman yang sering membulinya dikelas. Tetapi Mido adalah seorang anak yang baik
dia tidak memikirkan apa yang sudah diperbuat oleh temannya itu. Ia langsung
menghampiri penjahat tersebut. Tentu saja ia ikut ditawan, karena ia tidak
memiliki kekuatan. Disaat itu Oner pun datang, merekapun terselamatkan. Setelah
melihat bahwa Mido mempunyai keberanian dan Jiwa menolong yang tinggi Oner pun
berubah pikiran bahwa Mido tidak bisa menjadi pahlawan nomor satu di dunia.
Oner berniat untuk memberikan sebagian kekuatannya kepada Mido. Oner adalah
satu-satunya pahlawan di dunia yang bisa mewariskan kekuatannya pada orang
lain.
“nak, kau bisa menjadi pahlawan” kata Oner kepada Mido.
“bagaimana caranya?” tanya Mido.
“aku akan memberikan kekuatanku padamu, tapi sebelum kau
menerima kekuatanku, kau harus latihan fisik yang sangat keras” jawab Oner.
“kenapa aku harus melakukannya?” tanya Mido lagi.
“karena kekuatanku ini sangat besar, jika kau tidak mampu
mengendalikan kekuatan ini, tubuhmu akan meledak dan hancur. Apa kau siap”
jelas Oner.
“ya, aku siap” Jawab Mido dengan sangat yakin.
Mido melakukan latihan keras setiap hari setelah pulang
sekolah. Tempat latihannya adalah pantai yang menjadi tempat rongsokan, dan
Mido harus membersihkan semua rongsokan itu dari pantai. Setelah
berbulan-bulan, akhirnya semua rongsokan itu berhasil dibersihkan olehnya.
“aku bangga padamu nak, kau telah besungguh-sungguh untuk
mencapai impianmu. Sekarang aku akan memberikan kekuatanku sesuai janjiku.
Makanlah ini” kata Oner sambil mencabut sehelai rambutnya.
“apa ini? Tidak mau” jawab Mido.
“dengan ini kau mempunyai DNA ku tahu!, kau mau kekuatanku
atau tidak?” jelas Oner.
“iyaiya..” kata Mido dan memakan rambut Oner”
Dan setelah memakan rambut Oner, Mido pun mempunyai
kekuatan. Tetapi, tubuhnya masih belum bisa mengendalikan kekuatannya. Setiap
kali ia menggunakannya, bagian tubuh yang ia gunakan untuk mengeluarkan
kekuatan itu patah. Karena itu Mido harus berlatih lagi agar dia bisa
mengendalikan kekuatannya sepenuhnya. Mido dilatih oleh pahlawan super yang
dulunya melatih Oner.
Satu tahun kemudian. Mido akhirnya bisa mengendalikan
kekuatannya sepenuhnya. Dan hari ini Oner bilang dia ingin menemui Mido setelah
pulang sekolah di sekolah Mido, setelah setahun lamanya tidak bertemu. Oner
sengaja tidak menemui Mido agar Mido fokus pada latihannya. Oner merasa senang
bahwa orang yang mewarisi kekuatannya dapat menguasai kekuatannya dengan baik.
“hai nak, lama tidak jumpa” sapa Oner.
“Ya, lama tidak jumpa” Mido menyapa balik.
“bagaimana? Kau sudah menguasainya?” tanya Oner dengan
tersenyum.
“untuk apa aku menemuimu jika aku belum menguasainya” jawab
Mido.
“hahaha kau benar” kata Oner.
Setelah berbincang-bincang sebagai sahabat yang lama tidak
bertemu, Merekapun mengakhiri pembicaraannya dan pulang.
Hari berjalan seperti biasa. Namun berbeda bagi Mido. Dulu
ia sering dibuli oleh teman-temannya. Sekarang dia mempunyai banyak teman,
berkat kekuatan yang Oner berikan.
Langit terlihat kuning, menandakan bahwa senja telah tiba.
Mido yang sedang berjalan-jalan menikmati waktu senggang, melihat Oner
menghampirinya.
“hai, Oner ada apa? Apa kau tidak sedang dalam tugas menjadi
pahlawan?” tanya Mido.
“Tidak, ada temanku menggantikanku mengawasi kota. Aku ingin
berbicara serius denganmu” kata Oner.
“Bicara apa?” tanya Mido lagi.
“ini tentang penjahat” jawab Oner.
“apa maksudmu?” tanya Mido lagi.
“penjahat ini adalah penjahat yang sangat kuat, yang bahkan
aku sendiri tidak bisa mengalahkannya. Aku pernah bertarung dengannya dan aku
kalah. Tapi dia masih mengampuniku. Kalau saja tidak, mungkin saja aku sudah
mati sakarang. Dan kemarin dia mengirimkan pesan kepadaku bahwa ia ingin
bertarung lagi denganku. Untuk itu, aku ingin memberi tahu padamu. Jika aku
kalah dalam pertarungan melawan penjahat itu, benjanjilah untuk mengalahkan nya
untuku. Aku ingin kau lebih serius lagi saat latihan, nak” Jelas Oner.
“ya, aku benjanji akan mengalahkannya untukmu” jawab Mido mengeluarkan
air mata.
Seminggu kemudian, saat dimana pertarungan Oner dengan
penjahat yang ia bilang.
Oner dan musuhnya bertarung sekuat tenaga. Pertarungan
hampir seimbang. Tetapi, musuhnya memang lebih kuat dari Oner. Oner-pun tewas
dalam pertarungannya melawan penjahat yang sangat kuat itu. Setelah pertarungan
selesai, penjahat itu menghilang tanpa jejak.
Setelah melihat Oner tewas dalam pertarungan itu, Mido
sangat merasa sedih karena ia tidak bisa melihat lagi sahabat sekaligus
pelatihnya itu. Di sisi lain ia juga marah kepada penjahat yang sudah membunuh
Oner. Mido akhirnya berlatih keras agar dapat mengalahkan penjahat itu. Dia
berlatih berbulan-bulan hingga saat ia merasa cukup kuat untuk mengalahkan
penjahat itu.
“aku pasti akan mengalahkannya, Oner” kata Mido dalam hati.
Karena Mido tidak mengetahui keberadaan penjahat tersebut,
akhirnya Mido menyatakan tantangannya melalui media-media yang ada, seperti
surat kabar, televisi, dll.
Harinya pun tiba, hari dimana Mido akan melawan penjahat
terkuat yang bahkan Oner-pun tidak bisa mengalahkannya. Dia datang dengan
membawa janjinya pada Oner. Mido sudah menunggu penjahat tersebut, tapi ia
belum juga datang. Penjahat tersebut datang sangat tepat waktu, tiba tiba saja
ia sudah berada di tengah-tengah arena pertarungan yang seluas stadion sepak
bola itu. Mungkin saja ia menggunakan kekuatan teleportasi.
Pertarunganpun dimulai. Mido dan penjahat itu bertarung
sekuat tenaga.
Dan ternyata dugaan Mido bahwa ia sudah cukup kuat untuk
mengalahkan penjahat itu salah. Ia terbaring tidak sadarkan diri di arena
pertarungan. Tetapi beberapa detik kemudian, dia bangkit dan dengan ekspresi
wajah yang bersemangat berbeda dari sebelumnya. Seketika kekuatanya bertambah
berkali-kali lipat. Sekarang bahkan ia bisa menyerap kekuatan penjahat itu.
Penjahat itu kualahan menahan serangan dari Mido. Akhirnya, penjahat itu
berhasil dikalahkan oleh Mido. Ternyata saat Mido tidak sadarkan diri, Mido
bertemu dengan Oner, dan Oner meminjamkan kekuatannya kepada Mido disaat
terakhirnya.
“Jangan kalah, nak” kata Oner dalam mimpi Mido.
Setelah Mido mengalahkan penjahat itu, perlahan kekuatan
yang dipinjamnya dari Oner menghilang
Tak lama setelah kejadian itu Mido di nobatkan sebagai
Pahlawan super nomor satu oleh orang orang, berkat jasanya mengalahkan penjahat
yang kuat itu.
Dan impiannya menjadi pahlawan nomor satu pun TERWUJUD.
~selesai yeay~
"cerita ini hanya fiktif belaka, bila ada kesamaan tokoh, tempat, dan kejadian, hanyalah kebetulan belaka"
GImana cerpen gw? aneh bukan? kalo ceritanya ga nyambung sorry ya.. kalo bagus Rate ya..
oh iya.. di blog ini mungkin ada kiriman rutin, yaitu "kiriman tidak penting" yang gw buat.. semoga suka ya dadah..
COMMEND | SHARE | BALIK LAGI !
Emm ceritanya hampir kayak boku no hero. Kekuatan yg diberikan tapi bagus ceritanya.semoga lebih bagus ya cerpenya
BalasHapus